Dakwah dan Pengurusan

Tautan Ukhuwah, Generasi Hebat

Khamis, 7 Oktober 2010

Keperluan Kita Kepada Tarbiah Islamiah

Tarbiah (pendidikan) Islamiah, bererti proses mempersiapkan manusia dengan persiapan yang menyeluruh yang menyentuh seluruh aspek kehidupannya, meliput rohani, jasmani dan akal fikiran. Termasuklah dalam lingkungan kehidupan duniawinya, dengan segala aspek hubungan dan kemaslahatan yang mengikatnya; dan kehidupan akhiratnya, dengan segala amalan yang dihisabnya; yang membuat Allah Subha Nahu wa Taala redha atau murka. Oleh kerana itu, ia bersifat integral (sepadu) dan menyeluruh; dan itulah yang membezakan sistem Islam dengan sistem atau aturan lain.
Ringkasnya, tarbiah Islamiah adalah proses penyiapan manusia yang soleh, yakni agar tercipta suatu keseimbangan (tawazun) dalam potensi, matlamat, ucapan serta tindakannya secara keseluruhan.

Keseimbangan potensi yang dimaksudkan adalah hendaknya jangan sampai kemunculan suatu potensi menyebabkan lenyapnya potensi yang lain atau suatu potensi sengaja dimandulkan untuk mewujudkan potensi yang lain. Inilah satu keistimewaan sistem Islam dan undang-undangnya. Juga keseimbangan antara potensi rohani, jasmani dan akal fikiran; keseimbangan antara kerohanian manusia dan kejasmaniannya, antara keperluan asas dan sekunder, antara realiti dan cita-citanya, antara wawasan pribadi dan jiwa kebersamaannya, antara keyakinan kepada alam ghaib dan keyakinan pada alam nyata, keseimbangan antara makan, minum, pakaian dan tempat tinggalnya, tanpa adanya sikap berlebih-lebihan di satu sisi dan pengabdian di sisi lain. Benar-benar keseimbangan yang mengantarkan kepada sikap adil, yakni adil dan saksama dalam segala aspek.

"Dan demikian (pula) Kami telah jadikan kamu (umat Islam) umat yang adil dan pertengahan." [Al-Baqarah: 143]

Bahkan keseimbangan adalah satu aturan yang Allah Subhanahu wa Taala tetapkan pada segenap makhlukNya; manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan bintang cakerawala di angkasa raya. Semua berjalan sesuai dengan hukum alam yang telah ditetapkan oleh yang Maha Pencipta alam ini. Itulah keistimewaan kedua yang ada pada sistem Islam.
Keistimewaan lain sistem tarbiyah Islamiyah ialah ia mendorong seseorang untuk memiliki dinamika yang tinggi dalam seluruh kehidupan dirinya beserta orang-orang disekelilingnya, dan juga termasuk bersama lingkungan alamnya. Ia juga merasa terdorong untuk memakmurkan bumi dan mengambil manfaat sebesar-besarnya baik dari samudera, angkasa, binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun semua benda mati dengan prinsip bahawa semua itu telah ditundukkan oleh Allah Subha Nahu wa Taala untuknya. Ia tidak bersikap negatif dan pasif di dalam upaya meraih kemaslahatan diri dan masyarakat yang ia hidup dengannya atau lingkungan alam yang Allah tundukkan untuknya. Namun sebaliknya, ia bersikap positif dan responsif di bawah naungan agama yang agung dan moral yang tinggi ini.

Selain itu, tarbiah Islamiah memiliki keistimewaan dengan kemampuannya mengiringi fitrah manusia dalam menghadapi realiti kehidupan di bumi dan di alam material ini, juga mengiringi potensinya menuju tingkat keteladanan dan kepeloporan sehingga dapat memberi manfaat dan kemaslahatan bagi diri, agama dan masyarakatnya. Semua itu termasuk dalam batas yang Allah Subha Nahu wa Taala halalkan dan syariatkan. Di samping itu, Islam juga mengakui adanya kelemahan pada diri manusia ketika berhadapan dengan nafsu syahwat. Untuk menghadapi lemahnya manusia berhadapan dengan kewajiban, Islam datang dengan firman-Nya;

"Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama satu kesempitan." [Al-Hajj: 78]

Sedangkan untuk menghadapi lemahnya manusia berhadapan dengan godaan nafsu, Allah Subha Nahu wa Taala berfirman;
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik." [Ali-Imran: 14]

Tujuan Tarbiah Islamiah

Tujuan dan sasaran tarbiah Islamiah, yang kita ingin capai dan wujudkan -secara umumnya- adalah: membina keadaan serta suasana yang kondusif (sesuai) bagi manusia untuk dapat hidup di dunia secara lurus dan baik, serta hidup di akhirat dengan naungan redha dan pahala Allah Subha Nahu Wa Ta'ala.

1: Ibadah kepada Allah Subha Nahu Wa Ta'ala semata-mata sesuai dengan syariatNya
Allah Subha Nahu Wa Ta'ala berfirman;
"Tidak Kuciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu." [Adz-Zariyat: 56]
Ibadah kepada Allah Subha Nahu wa Taala sesuai dengan syariat yang diucapkan oleh lisan Rasulullah SallaLlahu 'alaihi Wasallam adalah tujuan utama dan terpenting daripada tarbiah Islamiah ini. Ibadah menuntut terwujudnya banyak unsur dari seorang Muslim, antara lain: unsur iman, unsur Islam, unsur ihsan, unsur keadilan, unsur amar ma'ruf nahi mungkar, dan unsur jihad di jalan Allah Subha Nahu Wa Ta'ala untuk menjadikan kalimah Allah Subha Nahu Wa Ta'ala sebagai yang tertinggi.

2: Tertegaknya khilafah Allah di muka bumi
Allah Subha Nahu Wa Ta'ala berfirman;
"Sesungguhnya aku jadikan manusia sebagai khalifah di bumi." [Al-Baqarah: 30]
Pengangkatan manusia sebagai khalifah ini menuntut aktivi pemakmuran bumi dan pemanfaatan segala sesuatu yang Allah Subha Nahu Wa Ta'ala berikan untuk umat manusia. Allah Subha Nahu Wa Ta'ala berfirman;

"Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya." [Hud: 61]

Dengan arti bahawa Allah Subha Nahu Wa Ta'ala menempatkan semua manusia di muka bumi dengan memberinya potensi adalah untuk memakmurkannya dan mengambil manfaat sebesar-besarnya sebagai bekal hidup dan matinya. Oleh kerana itu, berinteraksi dengan seluruh alam yang terbentang ini -dengan menggunakan potensi ilmu dan seluruh hasil penemuan ilmiah yang baik- untuk mengambil manfaat daripadanya adalah kewajiban syarak atas manusia. Mencari ilmu dan mendalaminya dalam rangka kebajikan merupakan tugas yang Allah Subha Nahu Wa Ta'ala bebankan kepada manusia dan diwajibkan oleh Islam keatas kaum Muslimin. Maksudnya, mereka tidak boleh ketinggalan dalam bidang ini berbanding orang lain.

3: Saling kenal mengenal sesama manusia
Allah Subha Nahu Wa Ta'ala berfirman:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal." [Al-Hujurat: 13]

Allah Subha Nahu Wa Ta'ala menciptakan manusia berbagai jenis dan warna kulitnya dan terdiri daripada berbagai macam suku bangsa di merata pelusuk dunia. Allah menciptakan mereka dari asal yang satu, iaitu Adam dan Hawa. Oleh kerana itu tidaklah patut bagi mereka jika sentiasa bertikai, bercerai-berai dan bermusuhan. Sudah seharusnyalah mereka saling berkenalan, berkasih sayang dan saling bantu-membantu di bawah naungan persaudaraan (ukhuwwah). Bukankah mereka anak-anak dari seorang lelaki dan seorang perempuan?
Inilah salah satu tujuan besar tarbiah Islamiah, yakni mempersiapkan manusia agar dapat hidup dalam suasana penuh kasih sayang dengan saudaranya dengan disatukan oleh aqidah yang benar dan ajaran Allah Subha Nahu Wa Ta'ala.

4: Kepimpinan Dunia
Allah Subha Nahu Wa Ta’ala berfirman;
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal soleh bahawa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diredhai-Nya untuk mereka dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.” [An-Nur: 55]

Inilah janji Allah Subha Nahu Wa Ta’ala kepada orang yang beriman dan beramal soleh, yakni keimanan yang disertai dengan amal adalah buah dari iman yang benar. Allah berjanji kepada mereka dengan tiga janji:

1. mengangkat kekhalifahan mereka di bumi ini dan menjadikan untuk mereka kekuasaan yang dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya seluruh nikmat bagi kehidupan dan kematian mereka.
2. pengukuhan kedudukan di bumi dengan Islam dan sistemnya. Oleh kerananya mereka pun memiliki kekuasaan dan dominasi atas umat manusia dan ajaran agama yang lain di muka bumi ini.
3. Pergantian keadaan mereka, daripada rasa takut kepada rasa aman.
Artinya bahawa orang-orang yang beriman dan beramal soleh, adalah para tokoh penguasa bumi, kerana agama mereka adalah agama kemenangan dan kekuasaan, maka harus ada upaya meraihnya melalui program tarbiah Islamiah bagi semua orang.
Selama kaum Muslimin berada jauh daripada penguasaan dunia, bererti mereka jauh juga daripada hakikat iman dan amal soleh. Akibatnya mereka akan sentiasa terbelenggu dalam urusan agamanya dan terperosok dalam dosa dan maksiat. Tarbiah Islamiah berupaya - dengan segenap potensi yang dimilikinya – untuk mengeluarkan umat manusia daripada belenggu perasaan, dosa dan maksiat.

5: Menghukum dengan syariat
Allah Subha Nahu Wa Ta’ala berfirman:
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) daripada urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu.” [Al-Jaathiah: 18]
Juga firman-Nya:

“Hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan oleh Allah Subha Nahu Wa Ta’ala , dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah kamu terhadap mereka supaya mereka tidak memalingkan kamu daripada sebahagian apa yang telah diturunkan oleh Allah kepadamu.” [Al-Maidah: 49]

Inilah salah satu tujuan besar daripada tujuan-tujuan tarbiah Islamiah, bahkan inilah tujuan utama daripada empat tujuan yang dinyatakan sebelum ini. (iaitu: ibadah, kekhalifahan di bumi, saling mengenal dan saling menolong, serta penguasaan dunia).

Mengapa demikian? Kerana semua tujuan itu adalah menjurus kepada penegakan syariat Allah Subha Nahu Wa Ta’ala tanpa tawar-menawar, undi-mengundi, dan tempel-tempelan, apalagi tunduk dan mengalah kepada sistem lain buatan manusia.
Inilah tujuan tarbiah Islamiah secara global, dan itulah tujuan Islam yang sebenarnya, baik aqidah, syariah, moral, dakwah, lembaga, sistem, perilaku, maupun jihadnya sekaligus, dalam rangka menjadikan kalimah Allah Subha Nahu Wa Ta’ala sebagai yang tetinggi. Itu semua hanya akan terwujud dengan berjalannya tarbiah ruhiah, akal fikiran, fizikal, akhlak dan perilaku.
Sebelum menyelesaikan perbahasan tujuan ini, perlulah kiranya ditegaskan bahawa tarbiah Islamiah memiliki skop yang luas beraneka ragam. Antara lain;

1.Individu, dengan seluruh unsur yang dapat membangun keperibadiannya.
2.Rumahtangga Muslim dengan seluruh nilai dan moral yang harus ditegakkannya.
3.Masyarakat Muslim, dengan seluruh interaksi sosial dan pengaturannya.
4.Umat Muslimah, dengan seluruh aktiviti yang ada di dalamnya.
5.Negara Islam dengan sistem dan undang-undang yang harus ditegakkan di dalamnya.

Khamis, 30 September 2010

WASIAT NABI JUNJUNGAN KPD SAIDINA ALI R.A

Wahai Ali,

Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya
1)Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia
2)Tidak terpesona dengan pujuk rayu wanita
3)Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia

Wahai Ali,

Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya
1)Jujur dalam berkata-kata
2)Menjauhi segala yang haram
3)Merendahkan diri

Wahai Ali,

Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya
1)Takut berlaku dusta dan keji
2)Menjauhi kejahatan
3)Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman

Wahai Ali,

Bagi orang yang jujur itu ada 3 tanda-tandanya
1)Merahsiakan ibadahnya
2)Merahsiakan sedekahnya
3)Merahsiakan ujian yang menimpanya

Wahai Ali,

Bagi ahli ibadah itu ada 3 tanda-tandanya
1)Mengawasi dirinya
2)Menghisab dirinya
3)Memperbanyakkan ibadah kepada ALLAH s.w.t.


Lidah kelu di saat kematian. Kematian pasti menjelma. Hanya masa dan
waktunya yang tidak kita ketahui. Cuba kita amati.. mengapa kebanyakan
orang yang nazak (hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa, lidahnya
kelu, keras dan hanya mimik mukanya menahan kesakitan sakaratul maut.
Diriwayatkan sebuah hadis yang bermaksud : "Hendaklah kamu mendiamkan
Diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut
menghampirinya." Ini jelas menunjukkan,kita disarankan agar mendiamkan
diri, jangan berkata apa-apapun semasa azan berkumandang. Sebagai

Selasa, 7 September 2010

Petua Mengelakkan Jadi Pelupa

Pelupa bukanlah satu penyakit. Ia adalah satu sifat semula jadi manusia. Manusia sememangnya dijadikan Allah sebagai mudah lupa. Asal perkataan 'manusia' itu sendiri daripada perkataan Arab 'nasia' yang bermaksua pelupa. Namun demikian, masalah lupa boleh diatasi dengan amalan-amalan tertentu.

1. Mengamalkan membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran merupakan satu daripada jalan mengelakkan lupa. Dengan membaca sebaris ayat setelah kita selesai menunaikan solat fardhu secara istiqamah pasti kita akan mencapai ketenangan, seterusnya kita akan mudah mengingati apa yang telah dipelajari ataupun yang dilalui. Inilah keistimewaan yang diberikan oleh Allah Ta'ala kepada kitab Al-Quran yang mulia.

2. Jauhi perkara maksiat
Tidak kira sama ada kecila atau besar, maksiat akan menggelapkan mata hati manusia dan melemahkan daya ingatannya. Mata hati pula berkait rapat dengan otak manusia. Jika mata hati sudah gelap, maka mudahlah untuk dia melupai apa yang diingatinya sebelum itu.

3. Sihat badan minda cergas
Rasulullah S.A.W pernah bersabda, akal yang sihat terletak pada badan yang sihat. Ini menunjukkan satu cara untuk membina minda ialah dengancara menyihatkan badan dengan apa jua riadah yang tidak bertentangan dengan syarak. Sains juga membuktikan setiap tindakan yang boleh membakar lemak akan menghasilkan tenaga. Tenaga ini seterusnya akan menggerakkan sel-sel dalam otak dengan lebih cergas. Apabila minda bergerak dengan cergas, ia akan menguatkan lagi daya ingatan seseorang.
Di samping itu juga, cubalah perhatikan alam sekitaryang menghijau sambil bertasbih dengan nikmat Ilahi, di mana ianya merehatkan mata dan juga fikiran serta menguatkan ingatan kita.

4. Tidak bersembang perkara yang melalaikan
Bersembang tentang sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat akan hanya membuatkan diri kita lupa terhadap perkara-perkara lain yang lebih penting. Bersembang perkara yang membuatkan diri kita ketawa yang keterlaluan, tidak memberi manfaat yang banyak kepada hati dan fikiran kita. hati dan fikiran merupakan dua eleman yang berkait rapat. Jika hati manusia lemah, akal dan fikirannya juga akan turut menjadi lemah.

5. Makanan berkhasiat otak sihat
Pemakanan yang baik bukan sahaja memberikan tenaga untuk tubuh malahan akan menjamin kesihatan otak dan minda kita. Mengambil makanan yang berkhasiat dapat memastikan tubuh menjadi sihat dan tidak mudah dijangkiti penyakit. Sekaligus menjadikan minda kita cergas dan tida mudah lupa.

Petua Makanan Minda, Selesai Makan Jangan Makan Berlebihan Petua Menguatkan Daya Ingatan

Ingat!!Allah SWT selalu. Daya ingatan akan bertambah kukuh sekiranya tidak
sesaat pun kita lupa kepada-NYA.
Amalan berpuasa sunat juga baik kerana puasa juga boleh menajamkan minda.

Disamping itu latihkan diri berzikir seperti berikut: -
1) Ya Rahman (Maha Pemurah) 100x selepas solat fardhu.
2) Ya Hakim (Maha Bijaksana) 300x setiap hari.
Insyallah jika selalu mengamalkannya, daya ingatan semakin kukuh dan
mudah menerima ilmu dan mengingatinya

Isnin, 6 September 2010

Menangani Masalah Sosial dan Keruntuhan Akhlak di Kalangan Golongan Muda

Menangani masalah daripada perspektif agama:-
Cadangan
:-

1. Pendidikan pencegahan jangka panjang

i) Peranan ibubapa dan keluarga dalam pendidikan keagamaan, ianya bermaksud pendidikan keagamaan bermula di rumah

ii) Di luar rumah terbahagi kepada 2 aspek
a) sekolah
b) persekitaran yang meliputi rakan sebaya (jiran), guru-guru dan masyarakat

~Mereka harus mendidik dan menerangkan konsep-konsep keagamaan. Ibubapa harus menegur dengan cara yang boleh diterima oleh remaja bila melakukan kesalahan~.

2.Pendidikan jangka pendek

i) Peranan Masjid dipertingkatkan - Fungsi masjid bukan sahaja sebagai rumah ibadah. Jabatan Agama Islam negeri harus mengambil inisiatif untuk meningkatkan peranan-peranan masjid dengan menyediakan perpustakaan, ruang riadah,kelas tambahan yang bukan sahaja meliputi pendidikan berunsur keagamaan sahaja,tetapi juga kemudahan riadah yang patut di kawasan masjid tersebut.

ii) Ahli Jawatankuasa Masjid (AJKM) Perlu berlaku perubahan sikap di kalangan AJKM, dengan mengadakan seminar-seminar ataupun bengkel untuk mereka mempertimbangkan peranan mereka dengan lebih produktif.


Ibubapa dan pemimpin masyarakat di setiap peringkat perlu memberi perhatian yang khusus untuk membantu anak-anak remaja, dengan menyokong semua program yang dianjurkan oleh pihak sekolah terutamanya program yang berteraskan keagamaan.

Pendekatan pelajaran agama memerlukan kepada pendekatan yang betul dan mudah diterima. Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Qardawi, dahulukan pengajaran yang wajib daripada yang sunat. Contoh,konsep Islam, iman dan ihsan (perkara wajib)
.

2. Mengemaskini semua pentadbiran institusi keagamaan

3. Membasmi buta Al-Quran dan mengkaji semula kurikulum pembelajaran sejarah

4. Media massa (cetak dan elektronik) perlu peka sesetangah program yang ditayangkan atau disiarkan dalam akhbar terutamanya filem barat atau drama tempatan atau iklan telah memberi kesan negatif terhadap pelajar dan remaja.

5. Pendekatan agama yang bersepadu kepada remaja-remaja bermasalah di pusat-pusat pemulihan dan pusat-pusat tahanan.

6. Mempelbagaikan pendekatan dakwah "Wujudkan dasar penyiaran negara yang berlandaskan nilai-nilai pembinaan manusiawi".
Perbanyakkan program-program keagamaan dalam media elektronik (TV dan radio) serta tidak ketinggalan media cetak. Bagi program Tv dan radio, ia hendaklah disiarkan pada waktu perdana iaitu antara 9 hingga 11 malam.

7. Mencadangkan supaya remaja Islam yang bekerja di kilang-kilang dibenarkan menunaikan solat berjemaah dan solat Jumaat, pihak pengurusan hendaklah menyedikan jadual kerja di kilang-kilang dengan mengambil kira waktu solat.
Mencadangkan pihak kilang dan badan-badan tertentu supaya menyedikan kaunselor atau guru agama (yang mahir), bagi memberi bimbingan dan nasihat dalam bidang Islam, bagi mengatasi masalah gejala sosial.

8. NGO hendaklah diberi peruntukan kewangan yang cukup untuk mengadakan aktiviti dakwah dan kepimpinan bagi mengatasi gejala sosial bagi negara ini dan program penghayatan Islam perlu diadakan secara berterusan.

9. Golongan muda perlu disedarkan atau diinsafkan akan perlunya persediaan dilakukan demi menghadapi masa depan yang mencabar. Sikap proaktif amat penting disemaikan terutama dalam aspek-aspek kerohanian yang menjadi benteng ketahan ummah.

10. Golongan korporat prihatin perlu tampil ke padang untuk membantu mereka yang tidak berupaya termasuk golongan muda rosak akhlak. Bantuan hendaklah disalurkan bagi tujuan pemulihan. Contoh, menyedikan pusat aktiviti latihan belia, menaja aktiviti belia.

Mengenai masalah dari perspektif belia
Cadangan
:-

1. Penubuhan Pusat Kegiatan Belia dengan infrastruktur yang terancang meliputi:-
a) Pusat Rekreasi
b) Pusat Keilmuan
c) Bengkel Kemahiran
d) Kesenian dan Kebudayaan
e) Pusat Maklumat dan Informasi Belia

2. Pendedahan Organisasi dan Fungsi Kementerian Belia dan Sukan kepada kumpulan sasar - belia supaya jelas dan sampai ke akar umbi. Contohnya - terlalu ramai remaja lepasan sekolah "tercari-cari" sumber-sumber untuk membantu mereka.

3. Penyediaan diri remaja lepasan sekolah dari aspek psikologi untuk menghadapi masyarakat luar sekolah. Kementerian berkaitan perlu berkejasama untuk membuat perancangan untuk tujuan di atas.

4. Perlu ada keseimbangan dari segi perlaksanaan dasar di Kementerian Belia dan Sukan. Kekerapan pertukaran pucuk pimpinan di Kementerian ini sering membawa wadah mengikut citarasa sendiri.

5. Pengurusan dan Pentadbiran di Kementerian Belia dan Sukan perlu di "overhaul". Misalnya:
a) Program kepimpinan perlu mengikut citarasa belia.
b) Wang bantuan projek perlu disalurkan terus kepada pelaksana projek
c) Kesungguhan pegawai belia mencerminkan keaktifan belia dengan perancangan yang lebih berkesan.

6. Pemimpin belia harus menyediakan pelapis dan kepimpinan lama harus bersedia mengundurkan diri secara sukarela dengan memberi tunjuk ajar serta bimbingan kepada pelapis.

7. Kementerian Perpaduan Negara perlu bertanggungjawab menganjurkan Program Penyediaan Diri dan Kesejahteraan Keluarga khusus untuk gadis-gadis yang akan memasuki alam rumahtangga.

8. Penubuhan "think-tank" hal-ehwal belia.

9. Mewujudkan Kumpulan Sebaya (Peer Group) di kalangan belia yang boleh menjadi role model, Kumpulan Embun Hidayah adalah satu contoh.

10. Menumpukan sasaran kepada Program Pembangunan Belia di Kilang dan Ladang (seperti Felda).

11. Mewujudkan badan penyelaras kepada Program Isu Remaja.

12. Falsafah mendekati belia haruslah berlandaskan konsep "emphaty" dan keperihatian dan kasih sayang terjadap mereka yang bermasalah misalnya kumpulan Embun Hidayah menyarankan prinsip-prinsip berikut:-

a) Menarik remaja-remaja sasaran menjadi aktivis masyarakat remaja. Mereka ini mestilah datang dari pelbagai peringkat remaja. Untuk menarik remaja-remaja ke program (permulaan) kita perlu menerima mereka sebagai seadanya. Jangan gunakan pendekatan kongkongan terlebih dahulu. Mesti mengenali mereka. We have to listen first!!!

b) Modul-modul yang digunakan mestilah yang sudah terbukti keberkesanannya.

c) Remaja-remaja dilatih menjadi core group.

d) Tindakan susulan perlu diambil. Jangan biarkan mereka begitu sahaja.

e) Sediakan satu tempat alternatif kepada mereka untuk datang, berbincang, (jamming) bermain muzik, dan lain-lain lagi.

f) Mereka yang mengedalikan adalah juga di kalangan mereka juga.

g) Pemimpin-pemimpin belia perlu datang sekali-sekala turun ke padang bersama-sama mereka (remaja) secara informal.

h) Program-program suslan perlu diadakan.

i) Pendekatan yang dibuat perlulah dengan hikmah.

"Mulakan dari apa yang mereka tahu.
Bina dari apa yang mereka ada
".

~ Generasi tua perlu mendatangi kepada remaja. Dengar rintihan mereka dan faham serta mengerti. Kemudian barulah disisipkan dengan nasihat serta cadangan pembinaan diri. Akhirnya mereka perlu dilepaskan untuk beraksi di lapangan.

Menangani masalah menerusi pembersihan persekitaran bagi remaja dan masyarakat
Cadangan-cadangan adalah seperti berikut
:-

1. Menguatkuasakan hukuman-hukuman yang sewajarnya mengikut kesalahan yang terkandung dalam undang-undang negara bagi pihak-pihak yang terlibat dengan perdagangan-perdagangan yang merosakkan akhlak. Pusat-pusat hiburan perlu dikurangkan bilangan dan diawasi waktu kegiatannya.

2. Peranan media massa cetak dan elektronik mesti ditapis dan dikawal pengisiannya.

3. Kerajaan perlu melibatkan pihak swata misalnya pengusaha-pengusaha kilang dengan lebih agresif dalam menangani gejala dan masalah sosial.


Resolusi


Akhir sekali, berdasarkan input daripada Bengkel Peserta yang telah diadakan, berikut adalah beberapa resolusi yang telah dipersetujui:

1. Menggalakkan kempen (melalui media yang pelbagai) kesedaran tentang darjah (extent), akibat dan pinca-punca (ekonomi dan sosio-budaya) masalah sosial yang berlaku di negara kita serta perlunya dikukuhkan institusi keluarga.

2. Mewujudkan langkah-langkah memartabatkan semula seluruh institusi keagamaan Islam (mahkamah atau perundangan, pendidikan masjid, zakat dan badan-badan dakwah dan NGO’s yang lain) supaya peranan dan fungsi institusi-institusi yang berkaitan dapat di manifestasikan dengan lebih berkesan.

3. Memastikan apa jua jenis biokrasi yang boleh menghalang kelancaran perlaksanaan program-program membantu membenteras masalah sosial. Agensi-agensi kerajaan mesti memainkan peranan masing-masing melicinkan langkah-langkah dan usaha-usaha yang datang daripada semua pihak.

4. Menggesa satu dasar penerangan - komunikasi perlu dilahirkan segera berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan spritual - fizikal yang seimbang.Usaha ini mesti menggembelingkan sumber-sumber atau input semua pihak.

5. Menggesa sektor swasta dan koprat (contohnya para pekilang) untuk menzahirkan budaya kerja dan budaya hidup yang sihat do kalangan pekerja mereka. Ini boleh dilakukan dengan mengambil kirta faktor-faktor seperti penjadualan, aktiviti-aktiviti kekeluargaan, hari-hari kelepasan dan lain-lain.

6. Memastikan pendekatan yang diambil di dalan kita mendekati atau membantu golongan remaja atau muda adalah bersifat empatik dan penuh prihatin dan kasih sayang terhadap mereka. Ini amat penting di dalam konteks persekitaran ibu bapa mereka membesar dahulu. Ini akan mengelakkan proses alienasi dan konflik dan jurang di antara generasi berlaku. Kita mesti menyedari hakikat mereka adalah mangsa kepada sistem yang bukan dicipta oleh mereka.

7. Mengukuhkan status dan keberkesanan Kementerian Belia dan Sukan. Kebiasaan menganggap Menteri Belia sebagai yang paling junior dan kementerian sebagai yang paling kurang kepentingan mestilah dihakis.

PERGAULAN BEBAS PUNCA KERUNTUHAN AKHLAK PELAJAR IPT/IPTA

Keruntuhan akhlak dan etika remaja pada masa kini seolah-olah satu refleksi sebenar tingkahlaku remaja. Tindak-tanduk mereka yang agak liar dengan gaya hidup yang bebas memberi gambaran seolah-olah wujud satu penentangan untuk mengenepikan nilai dan norma generasi tua. Banyak kejadian dan kes yang berlaku melibatkan remaja dan pelajar IPT/IPTA mendapat liputan meluas daripada pihak media. Kesannya di UMP berbanding universiti-universiti mega yang lain memanglah tidak ketara , namun akhir-akhir ini dilihat gejala ini kian merebak dengan pantas sekali.
Pergaulan di antara lelaki dan perempuan yang tidak terkawal akan mendatangkan banyak kesan buruk kepada masyarakat. Contoh yang jelas dapat dilihat dalam masyarakat barat yang rata-rata mengamalkan pergaulan bebas. Sungguhpun dari aspek kebendaan mereka agak terkehadapan, namun dari aspek kerohanian dan akhlak mereka jauh ketinggalan di belakang. Di Malaysia pengaruh dan cara barat kian mendapat sokongan dimana-mana, industri hiburan bergerak maju dan aktiviti melalaikan manusia kian rancak disana-sini, perkara agama dikesampingkan, nilai budaya yang baik dipinggirkan, lihatlah hasil kemajuan dan kecanggihan dunia pada hari ini. Perlukah pegangan dan nilai norma yang kita semai selama ini disisih begitu sahaja?dimana pendirian kita.

Antara kesan buruk daripada pergaulan bebas di antara lelaki dan perempuan ialah:

1) Keruntuhan akhlak
Salah seorang Presiden Amerika Syarikat pernah mengeluarkan kenyataan akhbar pada tahun 1962 yang menyatakan bahawa para pemuda di negaranya telah rosak, tenggelam dalam kerosakan. Di antara tujuh orang pemuda yang ingin menyertai tentera, terdapat enam orang yang tidak layak disebabkan mereka leka dalam keseronokan seks.

2) Tersebarnya anak luar nikah
Menurut statistik yang telah dibuat di New York pada tahun 1983, lebih daripada satu pertiga bayi yang lahir pada tahun tersebut adalah anak luar nikah. Kebanyakannya dilahirkan oleh pemudi yang berumur sekitar sembilan belas tahun dan ke bawah. Bilangannya secara tepat ialah 112,353 orang bayi iaitu 37% daripada bilangan bayi yang lain di New York.

3) Ramai pemuda pemudi yang tidak berkahwin
Perkara ini berlaku kerana pergaulan yang bebas akan mewujudkan cara mudah untuk melempiaskan nafsu syahwat. Justeru, para pemuda akan memilih cara mudah ini daripada berkahwin. Statistik yang dilakukan di San Francisco menunjukkan bahawa majoriti penduduk di situ terdiri daripada golongan yang tidak berkahwin pada tahun 1982. Ini merupakan kali pertama perkara seumpama ini berlaku di bandar itu.

4) Berlakunya banyak perceraian dan keruntuhan rumahtangga
Sekiranya sebelum proses perkahwinan pun sudah ada pelbagai halangan dan cabaran akibat pergaulan bebas, maka selepas berkahwin pun ia tidak akan kekal lama. Institusi keluarga akan mudah hancur, walaupun hanya disebabkan oleh perkara kecil. Ini dapat dilihat pada pertambahan kes perceraian di Amerika Syarikat dan negara-negara barat lain dari tahun ke tahun.

5) Tersebarnya penyakit-penyakit yang membawa maut
Terdapat pelbagai penyakit yang lahir disebabkan oleh hubungan bebas di antara lelaki dan wanita, tidak kiralah mental mahupun fizikal. Antara penyakit tersebut ialah AIDS. Penyakit ini boleh membawa maut dan ubatnya masih belum ditemui sehingga ke hari ini.

6) Kemerosotan Pelajaran
Bagi pelajar yang kerap bersosial dan sering keluar berpasangan tanpa sebarang ikatan yang sah, mereka ini mudah terjerumus kepada perkara-perkara yang merosakkan akhlak, tingkahlaku ini telah menukarkan tumpuan utama pelajar kepada pelajaran dan lebih leka kepada berseronok-seronok dan menghabiskan masa dengan berpacaran dengan pasangan.

Meskipun kita terpaksa akur dengan dunia yang kian berubah dan bergerak pantas, usahlah mudah dan lalai dengan tanggungjawab yang telah diamanahkan sebagai pelajar. Berpeganglah kepada ajaran agama yang banyak mendidik dan memberi panduan kepada kita, menyalah ertikan kebebasan dengan mengangap peraturan itu satu kongkongan, pastinya akan mengundang padah yang memberi kesan kepada masyarakat di dalam kampus ini.

SATU MUHASABAH ; Kenapa Yahudi Bijak

siapa boleh nafikan,kepandaian yahudi hingga memecah ekonomi dunia. tak kisah la, ingin memperkatakan nota ini direka atau sebetul2 kajian. baca sampai abis dan tengok sekeliling kita..



Setelah berada 3 tahun di Israel kerana menjalani housemanship dibeberapa hospital disana, ada beberapa perkara yang menarik dapat saya perhatikan untuk dijadikan tesis ini, iaitu "Mengapa Yahudi Bijak?". Memang tidak dapat dinafikan ramai cendikiawan berbangsa Yahudi, dari segala bidang, Engineering, musik, saintis dan yang paling hebat ialah bidang perniagaan, dimana ia memang paling tersohor. Hampir 70% perniagaan di dunia dikuasai oleh kaum Yahudi, dari kosmetik, pakaian, pemakanan, senjata, perhotelan, perfileman di Hollywood dan sebagainya.



Ketika tahun kedua, akhir bulan December 1980 dan sedang saya menghitung hari untuk pulang ke California saya terfikir apakah sebabnya kaum Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau olah manusia sendiri? Adakah bijak boleh dijana? Seperti kilang pengeluaran? Maka saya pon tergerak membuat tesis untuk Phd saya, disamping kebaikan untuk umat sejagat dan dapat hidup secara harmoni. Untuk pengetahuan anda tesis yang saya lakukan ini mengambil masa hampir lapan tahun, ini kerana untuk mengumpulkan data-data yang setepat mungkin. Antara data-data yang saya kumpulkan ialah pemakanan, adat resam, ugama, persiapan awal untuk melahirkan zuriat dan sebagainya dan data data tadi saya cuba bandingkan dengan bangsa dan kaum kaum lain.



Marilah kita mulakan dengan persiapan awal melahirkan zuriat. Di Israel, setelah mengetahui yang sang ibu sedang mengandung, pertama kali saya perhatikan ialah, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano dan si ibu dan bapa akan membeli buku metamatik dan menyelesaikan masalah metamatik bersama suami, saya sungguh hairan kerana teman saya yang mengandung sering membawa buku metamatik dan bertanya kepada saya beberapa soalan yang beliau tak dapat menyelesaikanya, oleh kerana saya memang minat tentang metamatik, tentu saja dengan senang saya bantu beliau. Saya bertanya kepada beliau, adakah ini untuk anak kamu? Beliau menjawab, "ia, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otak beliau, semuga ia menjadi genius apabila dewasa kelak" Perkara ini membuat saya tertarik untuk mengikut perkembangan beliau seterusnya. Berbalik kepada metamatik tadi, tanpa merasa jenoh beliau membuat latihan metamatik sehingga beliau melahirkan anak.



Seperkara lagi yang saya perhatikan ialah pemakanan beliau, sejak awal mengandung beliau gemar sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu, dan untuk tengah hari makan utama beliau ialah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang digaul dengan badam dan berbagai jenis kekacang, menurut beliau daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merosakkan pengembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. menurut beliau ini adalah adat orang orang yahudi ketika mengandung dan ianya menjadi semacam kewajipan untuk ibu ibu yang sedang mengandung mengambil pil minyak ikan.



Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi, perkara pertama yang saya perhatikan ialah menu mereka.. Setiap undangan yg sama perhatikan ialah mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) dan biasanya daging tidak akan ada bersama dimeja jika ada ikan, menurut mereka, campuran daging dan ikan tak elok dimakan bersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam.



Seperkara yang pelik ialah mereka akan memakan buah buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama. Jangan terperanjat jika anda diundang kerumah Yahudi anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah dan payah untuk memahami pelajaran disekolah.



Di Israel, merokok adalah taboo, apabila anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok, dan tanpa malu mereka akan menyuruh anda keluar dari rumah mereka dam merokok diluar rumah mereka. Menurut saintis di Universiti Israel , siasatan menunjukkan nikotin dapat merosakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada genes, ini bermakna keturunan perokok bakal membawa generasi yg cacat otak ( bodoh atau lembab). Suatu penemuan yg dahsyat ditemui oleh saintis yg mendalami bidang genes dan DNA. Para perokok harap ambil perhatian. (Ironi nya, pemilik pengeluar rokok terbesar adalah ...... tekalah sendiri..!)



Perhatian saya selanjutnya ialah melawati tadika mereka, Pemakanan anak anak tadi cukup dikawal, makanan awal ialah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever) Didalam pengamatan saya, kanak Yahudi sungguh bijak dan rata rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggeris dan sedari awal lagi mereka telah dilatih bermain piano dan violin, ini adalah suatu kewajipan. Menurut mereka bermain musik dan memahami nota notanya dapat meningkatkan lagi IQ kanak kanak dan sudah tentu bakal menjadikan budak itu bijak. Ini menurut saintis Yahudi, gegaran musik dapat stimulate (semacam senaman untuk otak) maka itu terdapat ramai sekali genius musik terdiri dari kaum Yahudi.



Seterusnya ke darjah 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematik berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan. Di dalam perhatian peribadi saya, perbandingan dengan anak anak di California, ianya jauh berbeza tentang IQ dan boleh saya katakan 6 tahun kebelakang!! !. Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi sukan juga menjadi kewajipan bagi mereka dan sukan yg diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari, menurut teman saya ini, memanah dan menembak dapat melatih otak mem fokus sesuatu perkara disamping mempermudahkan persiapan untuk perhidmatan negara.



Selanjutnya pemerhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah) di sini murid-murid ditekan dengan pelajaran sains dan mereka digalakkan mencipta produk. Segala projek mereka walaupon kadangkala kelihatannya lucu dan mengarut, tetap diteliti dengan serius apatah lagi ianya berupa senjata, perubatan dan engineering, idea itu akan dibawa ke institute tinggi di Politeknik dan Universiti.



Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakulti perniagaan. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan. Di akhir tahun di universiti, para penuntut dibidang niaga dikehendaki melakukan projek dan mempraktikkannya dan anda hanya akan lulus jika kumpulan anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US1juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataan, dengan rangkaian seluruh dunia dan ditaja sepenuhnya oleh syarikat milik Yahudi, maka tidak hairanlah mereka dapat menguasai ½ perniagaan didunia! Siapakah yg mencipta design Levis yg terkini? Ianya dicipta di Universiti Israel oleh fakulti bisnes dan fesyen.



Pernahkah anda melihat cara orang Yahudi melakukan ibadah mereka? Salah satu caranya ialah dengan menggoyangkan kepala mereka, menurut mereka ini dapat mengaktifkan otak mereka dan menambahkan oksijan dikepala, banyak ugama lain di Timur Tengah, seperti Islam juga ada menyuruh umatnya menunduk atau menggoyangkan kepala, ini guna dapat mensimulasikan otak kita supaya bertambah aktif. Lihat orang orang Jepun, mereka sering menunduk-nundukkan kepala dan ianya sebagai adat. Ramai orang orang Jepun yg pandai? Adakah ianya sebagai kebetulan? Kegemaran mereka ialah sushi (ikan mentah). Adakah ini kebetulan? Fikirkanlah!



Berpusat di New York, Dewan Perniagaan Yahudi bersedia membantu mereka yg berminat untuk melakukan bisnes (sudah tentu untuk Yahudi sahaja). Jika mereka ada idea yg bernas, jawatan kuasa akan memberi pinjaman tanpa faedah dan pentadbir dari jawatan kuasa tadi akan bekerjasama dengan anda untuk memastikan yg perniagaan mereka menurut landasan yg betul. Maka itu lahirlah Starbuck, Dell, Coca cola, DKNY, Oracle, Perfileman di Hollywood, Levis, Dunkin Donut dan ada beratus kedai ternama dibawah naungan dewan perniagaan Yahudi di New York. Graduan Yahudi dari fakulti perubatan New York akan disarankan untuk mendaftar dipersatuan ini dan digalakkan memulakan klinik mereka sendiri dengan bantuan wang tanpa faedah. Barulah saya tahu mengapa hospital di New York dan California sentiasa kekurangan doktor pakar.



Kesimpulanya, pada teori saya, melahirkan anak dan keturunan yg bijak boleh dilaksanakan dan tentunya bukan semalaman, ianya memerlukan masa, beberapa generasi mungkin? Persiapan awal adalah ketika sang ibu mengandung, galakkanlah si ibu melakukan latihan matematik yg mudah tetapi konsisten di samping mendengar musik klasik (bagi umat Islam lebih baik diperdengarkan bacaan ayat suci Al-Quran - admin). Seterusnya ubahlah cara pemakanan, makanlah makanan yg elok dan berkhasiat yg baik untuk otak, menghayati musik sejak kecil adalah baik sekali untuk pertumbuhan otak kanak kanak, dengan bermain piano dan violin sudah tentu dapat melatih anak anak mencerdaskan otak mereka. Demikian juga sukan yg memerlukan kosentrasi yg tinggi, seperti memanah, bola keranjang, dart dan menembak. Merokok menjanjikan generasi yg moron (goblok) dan sudah tentu genes bodoh akan mengikut ke generasi si perokok. Lawatan saya ke Singapore pada tahun 2005 amat memeranjatkan sekali! Di sini perokok seperti di anak tirikan dan begitu susah sekali untuk perokok, dan anda tahu berapa harga sekotak rokok? US$ 7 !!! ini bersamaan perbelanjaan sehari untuk makan anda!! Saya puji sekali sikap pemerintah Singapore dan menakjubkan sekali!!! Dan seperti Israel ianya begitu taboo dan cara pentadbiran dan segi pembelajaran mereka hampir serupa dengan Israel , maka itu saya lihat banyak institusi pelajaran mereka bertaraf dunia walaupun hakikatnya negeri Singapore hanyalah sebuah pulau sebesar Manhattan !!



Anda mungkin musykil, benarkah merokok dapat melahirkan generasi goblok? Saya telah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. Lihat saja Indonesia, jika anda ke Jakarta, di mana saja anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke muzium, hidung anda akan segera terbau asap rokok! Dan harga rokok? Cuma US$ .70cts !!! dan hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyakkah universiti terdapat di sana? Hasil apakah yg dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggeris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematik sedunia? Adakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri.



Di tesis saya ini, saya tidak akan menimbulkan soal ugama atau bangsa, adakah Yahudi itu zalim sehingga diusir dari semenjak zaman Paraoh hingga ke Hitler, bagi saya itu isu politik dan survival, yg ingin saya ketengahkan ialah, mampukah kita dapat melahirkan generasi yg bijak seperti Yahudi? Jawapannya ialah mungkin dan tidak mustahil dan ianya memerlukan perubahan, dari segi pemakanan dan cara mendididik anak dan saya kira hanya memerlukan 3 generasi sahaja. Ini dapat saya lihat sendiri tentang cucu saya, ini setelah saya mengajar anak saya melalui program yg telah saya nyatakan di atas tadi, pada umur 9 tahun (cucu saya) dia dapat menulis esei sepanjang 5 mukasurat penuh. Eseinya hanyalah mengenai 'Mengapa saya gemarkan tomato! ' Selamat sejahtera dan semuga kita dapat melahirkan manusia yg bijak dan bersifat mulia untuk kebaikan manusia sejagat tanpa mengenal batasan bangsa.



Penulis : Dr. Stephen Carr Leon

Di alih bahasa oleh :Adibah Mohd NoorMatriculation Lecturer, Department of SciencesUIA Matriculation Centre, Petaling Jaya, Selangor.



(Bukan menyokong Hitler, tetapi hanya untuk membuka minda kita - Admin)





BETUL, UMAT ISLAM JAUH LEBIH BAIK DARI YAHUDI
dalam Quran ada sebut, dalam hadis ada sebut

"kuntum khoira ummatin ukhrijat linnas"
-KAMU ADALAH SEBAIK2 UMAT DI KALANGAN MANUSIA..

tak payah pergi jauh2, remaja PALING bermasalah di negara kita, melakukan pelbagai jenayah, tak kira ragutnya.. rogolnya.. anak luar nikah, sumbang mahram.. dan sebagainya

- melopori semua ini adalah golongan mana?? dan kenapa?



dalam Quran sebut lagi;

"SOLAT ITU MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR"

persoalannya, adakah kita solat?? dan kalau kita solat, adakah sempurna solat kita? apakah tanda2 solat tidak diangkat? apakah jenis makanan kita makan? berapa jenis sunnah kita amalkan? berapa ramai yang menghayati kisah para nabi dan sahabat2??

bersama renungkan untuk membentuk generasi lebih baik. kita hanya menyampai.....

Mehnah Orang bercinta - Ibtila' di Jalan Dakwah

1. Perjuangan Islam ini sememangnya telah dijanjikan ibtila' [ ujian\onak duri ] yang bakal merintang disepanjang jalannya. Perit , jerit dan penat lelah dalam menggalas beban amanah perjuangan menjadi sunnah.


2. Cumanya , sebagai insan yang serba dhaif ini terkadang seperti mahu mengaku kalah . Hanya aqidah perjuangan yang dibina sekian lama masih teguh membentengi diri .


3. Lebih menarik , tekanan dan halangan luaran tidaklah menjadikan diri kita lemah , tetapi apabila berdepan dengan ujian dalaman terutama atas apa yang berlaku pada diri kita sendiri sementara orang lain pastinya tidak mengetahui penderitaan yang sedang kita alami .


4. Terkadang hati pejuang ini akan menangis sendirian melepaskan berat beban yang menindih guna mencari nafas baru dan saki baki kekuatan diri . Mungkin cara ini berkesan untuk meringankan beban perasaan bila berdepan dengan susah sukar perjuangan . Saya masih ingat bagaimana bicara Tuan Guru Hj. Nik Abdul Aziz seketika dulu semasa saya mengunjungi beliau dirumahnya .


5. Tuan Guru menceritakan pengalaman sewaktu beliau seorang diri menjadi wakil rakyat di Parlimen mewakili PAS . " Terkadang memandu seorang diri ke Kuala Lumpur untuk menghadhiri sidang parlimen dengan keadaan permukaan jalan tidaklah sebaik apa yang kita nikmati hari ini . Demikian juga ke hulu dan ke hilir memenuhi undangan ceramah seorang diri memandu kereta , balik jauh jauh malam . Menangis saya sambil memandu seorang diri , peritnya nak bawa Islam pada masyarakat melayu ketika itu . Sampai di rumah pula , buka saji , makanan tak ada dan isteri sudah nyenyak tidur .."


6. Kala terasa penat seharian dilapangan , saya segera mengingati cerita Tok Guru , terasa nyaman jiwa dan kembali segar seperti kembali dari satu sessi motivasi . Inilah juga yang diajar oleh Nabi saw : [ dalam satu hadis yang dikeluarkan oleh As Samarqandi dalam musnadnya dari Ato' bin Abi Ribah ]


إذا أصاب أحدكم مصيبة فليذكر مصابه بي فإنها من أعظم المصائب


Apabila seseorang kamu ditimpa musibah maka ingatlah musibah yang turut menimpaku kerana sesungguhnya ia adalah sebesar - besar musibah .


7. Pastinya jauh langit dan bumi jika dibanding tahap tekanan dan bebanan yang kita hadapi pada hari ini dengan apa yang dihadapi oleh Rasulullah saw sebagai Rasul ulul A'zmi . Namun jelas , tatkala membaca sirah Rasulullah saw , bagai satu tamparan terhadap diri sendiri betapa tidak layak pun kita nak mengeluh dengan sedikit ujian yang kita hadapi .


8. Jamaludin Al Afghani pernah menganggap ujian seperti buang daerah laksana melancung , penjara seperti istirehat dan dibunuh pula merupakan jalan pintas untuk menemui Allah swt sebagai kekasih yang dirindui . Sungguh dahsyat ibarat ini . Siapakah gerangannya yang mampu menganggap penjara sebagai tempat istirehat dan buang daerah sebagai pakej pelancungan jika ia bukan terdiri dari pejuang - pejuang Islam yang tinggi pergantungannya kepada Allah swt .


9. Manisnya berjuang apabila kita merasai keperitannya . Seperti lazatnya orang berpuasa setelah ia melalui detik lapar dan dahaga kemudian ia berbuka dihujung hari . Indahnya hidup orang yang mendapat sijil pengajian setelah berpenat lelah saban tahun mencari ilmu . Begitulah manisnya berjuang biar difitnah dan ditohmah . Biar penat dan lelah segala anggota namun dikala ada kesempatan bertelingkuh bermunajat ke hadhrat Ilahi , terasa diri cukup bertuah .


10. Selamat berjuang buat semua biarpun payah .


Ikhlas Khas untuk u-jamv2.0 dari Al-Fadhil Ustaz Nasrudin Hassan Tantawi Salam ziarah dari blog ana < http://episodeperjuangan.blogspot.com/>



Ahad, 5 September 2010

Takabbur Perosak Ummah

Sejarah takabbur
Kederhakaan pertama dalam kalangan makhluk terhadap khalik ialah keengganan iblis dalam mematuhi perintah Allah untuk sujud hormat kepada Nabi Adam a.s Tidakkah ini disebabkan rasa takabbur?? Iblis yang merasakan dirinya lebih baik, Tidak mahu tunduk kepada Nabi Adam a.s hanya kerana dirinya diciptakan daripada api berbanding Nabi Adam yang dicipta daripada tanah. Sindrom ‘’ana khairun minhu’’ (aku lebih baik daripadanya) ini akhirnya turut menular menjakiti manusia.
Alhasil, lahirlah Qabil, anak Nabi Adam a.s. sendiri yang merasakan dirinya lebih baik dan berhak mengahwini saudara perempuannya yang lebih cantik berbanding adiknya Habil. Lalu pembunuhan pertama dalam sejarah kemanusiaan pun berlaku. Qabil mengikuti jejak iblis apabila lebih mementingkan kehendak nafsu berbanding hukum yang telah ditetapkan, sebagaimana iblis enggan mengiktiraf kelebihan ilmu yang ada pada diri Nabi Adam a.s. Begitu juga Qabil yang tidak dapat menerima hakikat bahawa pengorbanan adiknya Habil lebih ikhlas berbanding dirinya.

Menerusi sifat takabbur yang diwarisi iblis meneruskan "legasinya". Dia terus merekrut "protege"nya yang terdiri daripada syaitan dan manusia sepanjang zaman. maka lahirlah Firaun, Haman, Qarun, Namrud, Abu Lahab, Abu Jahal, Kamal Artaturk dan ramai lagi.

Golongan inilah yang banyak menentang kebenaran yang dibawa oleh para Rasul, ulama al-amilin dan mujahid-mujahid Islam kerana merasakan fikiran, sistem kepercayaan, keturunan, harta, dan diri mereka lebih baik daripada kebenaran ajaran Allah. Apatah lagi ajaran itu hanya diseru oleh insan-insan yang pernah menjadi pengembala kambing, anak yatim, miskin, dan ummi (tidak pandai menulis dan membaca) tetapi dipilih oleh Allah untuk membawa misi kebenaran.

daripada hembusan takabbur itulah juga lahirnya Zionis Yahudi yang merasakan mereka adalah "God's Chosen People"- insan pilihan Tuhan untuk memerintah, menguasai, dan memperkotak-katikkan bangsa-bangsa lain yang meeka anggap lebih hina. Apabila asabiyyah bangsa (bani Israel) digaul dengan penyelewengan agama (agama Yahudi) lalu ditunjangi sifat takabbur maka lahirlah penindasan, keganasan, dan penjarahan yang tiada batasan.





Definisi Takabbur

Takabbur sering menyerang individu yang mempunyai potensi. Lebih banyak potensi yang dimiliki oleh seseorang maka lebih terdedahlah dia dengan sifat takabbur. semuanya gara-gara meraskan diri "lebih" daripada orang yang "kuang". Berasa diri mulia, orang lain hina. Rasulullah s.a.w. memberi definisi tepat dan padat tentang takabbur meneusi sabdanya yang bermaksud: ’’sombong itu adalah menolak kebenaran dan menghina makhluk.’’ (Riwayat Muslim no.275)


Para ulama menjelaskan tiga ciri utama individu yang takabbur. Ciri-ciri itu adalah:
1. Merasa diri lebih baik
2. Menghina orang lain
3. Menolak kebenaran

Ketiga-tiga sifat itu menyerang manusia dalam bentuk pakej. Ketiga-tiganya datang serentak. Ia saling berkait rapat antara satu sama lain. Apabila merasakan diri lebih baik, mulia, dan tinggi, seseorang itu cenderung memandang orang lain buruk, hina dan rendah. Apabila dua sifat itu mendominasi seseorang maka dia akan jadi terlalu obses terhadap dirinya sendiri. Ketika itu, dia akan menolak apa sahaja pandangan, saranan, dan teguran daripada rang lain walaupun benar.

Hendaknya kita dapat membezakan antara takabbur yang keji dengan harga diri yang terpuji. Orang yang mempunyai harga diri (izzah dan maruah) memandang dirinya tinggi kerana Islam, bukan atas sebab-sebab kehebatan diri sendiri. Individu yang mempunyai harga diri yang tinggi merasakan dirinya berkemampuan, berkeyakinan dan berhak untuk berjaya dalam hidup hasil keyakinannya kepada Allah.

Orang yang mempunyai harga diri tinggi sangat menghargai orang lain. Mereka melihat dunia sebagai medan "perkongsian" untuk berlumba-lumba melakukan kebaikan dan kebajikan. Para Rasul, Nabi, Siddiqin, syuhada' dan orang soleh adalah mereka yang mempunyai harga diri yang tinggi. Mereka sentiasa mendapat inspirasi daripada ayat al_quran ini: "Jangan kamu merasa hina dan jangan kamu merasa gentar. Kamulah orang yang tinggi jika kamu beriman." (Surah Ali 'Imran 3: 139)

Dan hasil pertembungan antara harga diri dan takabbur inilah yang berlaku sepanjang sejarah perjuangan mendaulatkan Islam. Yang berjuang menegakkan Islam mempunyai keyakinan diri yang tinggi kerana keimanannya, manakala yang menentangnya juga disebabkan keyakinan kerana ketakabburannya. Terdapat garis pemisah yang sangat besar antara kedua-dua sifat itu walaupun impaknya kepada diri seolah-olah hampir sama.





Tanda Takabbur

1.Tidak suka berdoa
Doa ialah lambang sifat kehambaan kepada Allah. Sifat kehambaan itu antaranya rasa lemah, hina, jahil, malu, miskin, berdosa dan mengharap kepada Allah. Apabila ada rasa kehambaan, timbul rasa mengharap dan meminta kepada Allah dan ini akan menyebabkan seseorang berdoa kepada Allah.

2. Mudah terluka dan melukakan hati orang lain
Orang yang ego selalunya mudah melukakan hati orang lain menerusi percakapan dan sikapnya. Percakapannya penuh dengan perlecehan, membangga diri dan kebanggaan. Sikapnya menjengkelkan. Hati insan lain sering dilukakan oleh orang takabbur sekalipun orang yang rapat dengannya seperti ibu, bapa, isteri, suami, anak, sahabat, dan sudara-mara.

3. Sukar memberi dan meminta maaf
Orang yang takabbur sukar memaafkan kesalahan orang lain. Tiada istilah "forgive and forget" dalam kamus hidup si takabbur. Apalagi melupakannya, memaafkannya pun tidak sama sekali. Apabila dia mempunyai kuasa dan upaya untuk membalas, dia membalas dendam bukan sahaja setimpal malah melebihi kesalahan yang dilakukan oleh oang lain terhadapnya.

4. Memotong cakap orang lain
Orang ego selalu ingin menjuarai sesuatu perbualan. Dia menganggap perbualan sebagai satu "pertandingan", bukan satu perkongsian. Kerakusan menunjuk pandai, mengaku kaya, mengangkat diri hingga menyebabkan dia kurang menjadi pendengar. Sebaliknya dia sering memotong cakap orang lain sebelum sempat teman bualnya menghabiskan cakap atau mengutarakan pendapat.

5. Gila kuasa dan jawatan
Takabbur akan melahirkan manusia yang gila kuasa. Dia sentiasa ingin jadi pemimpin. Ironinya, jika dia jadi pemimpin orang lain sukar mengikutnya dan jika dia pula jadi pengikut, orang lain tidak suka mengikutnya. Arahannya kasar. Tidak kiralah sama ada dia digelar "Firaun kecil" atau "Little Napoleon", namun sikap gila jawatan sering menyebabkan orang takabbur mendabik dada dan mendakwa semua kemajuan adalah atas usahanya. Oleh sebab itu, dirasakan bahawa dia mesti dinobatkan sebagai ketua.

6. Gila pujian
Orang takabbur, gila ingin menjadi pemimpin dan apabila dia memimpin dia akan gilakan pujian. Jika pemimpin gila dipuji, lalu dia akan dikelilingi kaki ampu. Di sisi Firaun ada Haman, ada orang kanan yang suka membodek. Dan apabila ini terjadi, yang menderita ialah rakyat atau pengikutnya. Penderitaan rakyat, suara pengikut dan kelemahan dalam pelaksanaan sesuatu dasar yang dibangkitkan tidak akan sampai ke atas.



Mengikis rasa takabbur dalam hati adalah fardhu ain. Maksudnya wajib bagi setiap orang islam. Allah wajibkan kita memerangi rasa takabbur kerana boleh membawa kerosakan yang sangat besar di dunia dan akhirat. Kerosakan itu sama ada berlaku pada diri orang yang takabbur mahupun kepada keluarga, masyarakat atau Negara.
Takabbur adalah “IBU” sifat mazmumah malah takabbur boleh menjejaskan aqidah. Jika sifat-sifat mazmumah lain disebabkan keliaran hawa nafsu dan berkaitan dengan hak-hak manusia, sebaliknya aqidah melibatkan hak Allah S.w.t. .


Antara akibat buruk sifat takabbur adalah:
1.Tertutupnya pintu hati daripada Hidayah dan kebenaran
Orang yang takabbur sukar menerima kebenaran. Hatinya menjadi terlalu keras untuk terus mempertahankan keegoannya walaupun kebenaran sudah diakuinya oleh hati kecilnya (fitrah). Namun hati besarnya (takabbur) akan terus menolak kerana bimbang kedudukan atau status sosial akan tergugat sama ada oleh kebenaran itu sendiri atau oleh pembawanya.
Inilah yang berlaku kepada Abu Lahab, Abu Jahal dan lain-lain pemuka Quraisy yang merasakan jika mereka menerima Islam dan kerasulan Muhammad s.a.w, mereka akan hilang “kerusi” kepimpinan di Makkah. Rasulullah s.a.w. mengingatkan menerusi sabda Baginda yang bermaksud: “Terimalah kebenaran itu walaupun datangnya daripada hamba yang berkulit hitam dan berambut kerinting.

2.Dimurkai Allah dan dicampakkan ke neraka
Orang yang melakukan kejahatan kerana tidak mampu melawan hawa nafsu adalah lebik baik daripada orang yang melakukan kejahatan kerana keegoannya. Seorang yang takabbur akan dimurkai Allah kerana dia cuba menyaingiNya. Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: “Ahli neraka terdiri daripada orang yang kejam, rakus dan takabbur.” (Riwayat Muslim)

3.Dibenci manusia dan terseksa di dunia
Orang yang ego akan dibenci kerana cakap, Sikap dan lagaknya. Sifat ini ditegur oleh Allah s.w.t. menerusi firmanNya yang bermaksud: “ dan dia (orang kafir) mempunyai kekayaan besar, maka dia berkata kepada kawannya (yang Mukmin) ketika dia bercakap-cakap dengan kawannya, ‘Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat.” (Surah al-Kahf 18:34)
Orang yang ego, jika bodoh payah diajar. Jika pandai payah diikut. Mereka hakikatnya mempunyai “kecacatan dalaman” yang mengekang keupayaan mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia secara harmoni.

Peranan, Ciri-ciri dan Persediaan Harakah Islamiah


Peranan Harakah Islamiyah ialah membawa manusia supaya mengabdikan diri kepada Allah sama ada secara individu atau jama'ah dengan berusaha dan bekerja untuk menegakkan masyarakat Islam yang menjadikan Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rasulullah s.a.w sebagai sumber hukum dan pengajarannya.
Harakah Islamiyah ialah satu tanzim 'alami yang merangkumi para petugas dalam arena dakwah di seluruh pelosok muka bumi. Untuk mencapai matlamat di atas, Harakah Islamiyah menggunakan dakwah Islamiyah yang bersih lagi murni, sesuai dengan permasalahan dan tuntutan masa kini dan akan datang. Termasuk dalam cara ini ialah mengajak masyarakat supaya turut serta di dalam gerakan Islam dan menyusun mereka dalam gerakan tersebut. Dalam persediaannya pula mereka mestilah dididik supaya meyakini perjuangan ini supaya dengan keyakinan itu mereka akan bekerja untuk Islam dan berjihad di dalamnya.
Di antara tuntutan yang dimaksudkan ialah menghapuskan penjajahan dan saki baki pemikiran dan falsafahnya, sama ada penjajah timur mahupun barat, sehingga umat Islam kembali semula kepada keperibadiannya yang asal dan bebas.
Sejak hari-hari awalnya Harakah Islamiyah telah memberi perhatian berat dalam urusan membersihkan ajaran Islam dari saki baki bidaah dan khurafat dan mengemukakan Islam kepada orang ramai dalam bentuknya yang murni sesuai dengan keagungannya dan ketinggiannya.
Harakah Islamiyah meyakini bahawa hukum-hukum Islam dan ajarannya bersifat sempurna dan menyeluruh, mampu menyusun seluruh urusan manusia di segala bidang.
Harakah Islamiyah menganggap bahawa kaedah asasi yang menjadi tapak tertegaknya Islam di sepanjang sejarah manusia ialah kaedah "Lailaha illah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) iaitu mengesakan Allah dalam uluhiyyah (ketundukan dan kepatuhan) dan hakimiyah (kehakiman dan perundangan) dengan pengertian mengesakan Allah di sudut 'akidah di dalam hati, di sudut ibadah terjelma di dalam syiar-syiar dan di sudut syariat pula terjelma di dalam realiti kehidupan.
Harakah Islamyiah juga meyakini bahawa Islam adalah kekuatan asasi untuk membangunkan umat Islam, kekuatan asasi untuk menyelamatkan seluruh dunia, kekuatan asasi untuk membebaskan manusia dari belenggu penindasan taghut dan para pelaku kezaliman sehingga tidak ada lagi fitnah dan agama seluruhnya hanya untuk Allah.
Harakah Islamyiah berpendapat bahawa menerima dan mengamalkan sistem kapitalis, sosialisme, komunisme dan lain-lain sistem ciptaan manusia merupakan satu kekufuran terhadap Islam yang agung, menderhakai Allah pemilik alam semesta, perjalanan hidup yang tidak dipandukan oleh petunjuk Ilahi, meraba-raba dalam keadaan yang tidak memberikan apa-apa faedah, menghabiskan tenaga-upaya dan masa. Allah berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Maksudnya:
Dan sesiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka tidak akan diterima daripadanya dan dia pada hari akhirat kelak dari orang-orang yang rugi. (Surah Al-'Imran 3: Ayat 85)